PembahasanPengertian tape ketan Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat saccharomyces cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri Endomycopsis fibuligera.
Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol tape singkong. Kadar alohol tape singkong berturut-turut sebesar 0.844%, 2.182%, 4.904%, 6.334%, dan 11.811%. Lama fermentasi 120 jam berpengaruh sangat ny ata (p 0,01) pada kadar alkohol tape singkong di antara lama fermentasi lainnya. Kata kunci Jamurini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, dan minuman beralkohol. Saccharomyces cerevisiae mampu mengubah gula atau glukosa menjadi alkohol (C2H5OH), karbon dioksida, dan energi melalui proses fermentasi yang terjadi tanpa memerlukan oksigen bebas (anaerob). Ilustrasi Jamur Saccharomyces dalam Proses Fermentasi. ContohProduk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri. Ada banyak produk yang dihasilkan dari pengaplikasian bakteri. Dikutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS Biologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Tim Maestro Eduka (2020; 132), inilah beberapa contoh produk yang dibuat dengan bantuan bakteri: 1. Keju. Dalampembuatan tapai ketan, beras ketan perlu dimasak dan. dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi. Campuran tersebut ditutup. dengan daun dan diinkubasi pada suhu 25-30 C selama 2-4 hari sehingga. menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut. Untuk membuat tapai singkong, kulit singkong harus dibuang. 1Dq9d4.