mufidpwt - Bangsa Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila dengan alasan berikut indonesia bangga memiliki ideologi pancasila dengan alasan...A. Sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan masyarakatB. Karena dirumuskan oleh pemimpin bangsa sendiriC. Mampu menyelesaikan segala masalah di tanah airD. Dapat mempersatukan bangsa indonesiaPertanyaan ini merupakan salah satu soal yang ada dalam materi pelajaran PPKn untuk SMP. Tahukah kamu mana jawaban yang paling tepat?Bangsa Indonesia Bangga Memiliki Ideologi Pancasila dengan Alasan Berikut IniBangsa Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila dengan alasan dapat mempersatukan bangsa. Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah D. Dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP VIII, Hadi Wiyono, Isworo, lahirnya Pancasila menjadi sebuah ideologi tentunya sudah melalui proses penyusunan dan pemikiran yang sangat panjang. Proses pembuatan konsepnya pun dihadiri oleh berbagai golongan masyarakat yang menggambarkan betapa sangat beragamnya Indonesia. mampu membuktikan bahwa dengan adanya banyak sekali keberagaman di Indonesia, tidak perlu ada pertikaian dan perselisihan di dalamnya. Mengapa? Karena setiap perbedaan sebaiknya disatukan agar tidak menyebabkan perpecahan. Inilah yang menjadikan ideologi Pancasila digunakan sebagai alat pemersatu bangsa. Pancasila menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang merupakan pondasi dasar bagi keberlangsungan hidup bersama dalam kerukunan dan Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila karena Pancasila memiliki beberapa hal penting yang menjadi dasar dan pedoman bagi keberlangsungan hidup bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa di Indonesia. Mengapa Pancasila Begitu Penting bagi Bangsa Indonesia?Selain alasan di atas, berikut beberapa alasan mengapa kehadiran Pancasila sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila mengakui bahwa Tuhan Yang Maha Esa merupakan dasar bagi keberlangsungan hidup manusia dan bangsa, sehingga memberikan rasa hormat dan kehormatan yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha memfokuskan pada sistem pemerintahan yang demokratis dan bertumpu pada asas kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara adil dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga mampu membantu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur bagi semua warga menekankan pada berkat dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga mampu membantu mewujudkan kesejahteraan bagi semua warga kesimpulannya adalah bangsa Indonesia bangga memiliki ideologi Pancasila dengan alasan dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila mampu menjadi pedoman bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia. DNR
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum mengetahui alasan indonesia menganut ideologi pancasila, kita harus tahu apa makna ideologi itu sendiri. Kata "logi" yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Ideologi secara umum diartikan sebagai sekumpulan peraturan baik berupa ide, gagasan atau kepercayaan yang berguna untuk mengatur kehidupan dibidang tertentu yang mengikat. Sedangkan Pancasila diambil dari rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI yang mengadakan sidang sidang pertama dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Kemudian disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia Merdeka pada 18 Agustus oleh BPUPKI. Jika ideologi dikaitkan dengan pancasila maka, ideologi pancasila adalah kumpulan nilai nilai, norma norma, dam cita cita yang merupakan acuan dalam mencapai tujuan bangsa Indonesia. Pancasila adalah ideologi terbuka yang mampu selaras dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara. Pancasila tak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia. Pancasila ialah sebagai ideologi yang mempunyai makna sebagai berikut Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita cita normatif penyelenggaraan yang tercantum di dalam Pancasila ini merupakan nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu integrasi masyarakat Indonesia. Fungsi Ideologi pancasila adalah sebagai berikut Sarana pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh dan memelihara kesatuan dan dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai motivasi untuk manjaga dan memajukan jati diri bangsa pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan jiwa nasionalisme dan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita cita yang terkandung dalam tentang ideologi, ideologi tidak hanya ada ideologi Pancasila saja, tetapi banyak sekali ideologi yang dianut oleh negara lain diantaranya Komunisme, dianut oleh negar adalah Repulik Rakyat Tiongkok dan Korea dianut oleh negara Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Romania, Rusia, Portugal dan masih banyak negara negara dianut oleh negara Hong Kong, Singapura, Selandia Baru, Swiss, Kanada, Amerika Serikat, Chili, dan lain NasionalismeIdeologi DemokrasiIdeologi MarxismeIdeologi AnarkismeKita sebagai warga Indonesia harus memiliki sikap dan pengakuan terhadap ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari hari, yang pertama adalah saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk dan pengant penganut kepercayaan yang berbeda beda sehingga terbina kerukunan. Kedua, mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antar sesama manusia. Ketiga, selalu mengedepankan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Keempat, selalu melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Kelima, selalu menghormati hak-hak orang juga merupakan ideologi terbuka. Ideologi terbuka adalah Pancasila bisa menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya dan mampu mengatur kondisi dinamika masyarakat yang sering mengalami perubahan. Pancasila dengan ajaran agama itu berbeda namum memiliki kesamaan fungsi, yang dimaksud memiliki kesamaan fungsi yaitu sebagai nilai dan alat untuk mencapai kesejahteraan lahir batin masyarakat. Diantara agama dan pancasila telah terjadi saling dukung dan saling menguatkan. Hal ini bisa diibaratkan dengan roda kanan dan kiri sebuah kendaraan. Fungsi roda tersebut sama sebagai penggerak badan kendaraan untuk menempuh saju tujuan tertentu, namun perannya yang berbeda. Agama berperan sebagai perekat sosial dan pembina rohani, sedangkan Pancaila berperan sebagai pedoman ideologi bernegara. Perbedaan Pancasila dengan agama dilihat dari segi Arti, Pancasila dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip sedangkan agama dari bahasa sansekerta artinya Pancasila semuanya terkandung dalam ajaran agama sedangkan ajaran agama ada yang tidak terkandung dalam Pancasila dari jerih payah sejahtera masyarakat Indonesia sedangkan agama dari Tuhan Yang Maha Pancasila hanya ada satu yang terdiri dari lima sila sedangkan agama ada banyak dan diakui, Pancasila diakui di Indonesia sedangkan agama bisa dianut lebih dari satu Pancasila tidak memihak salah satu agama dan nilai moralnya universal sedangkan agama memihak pada agama itu sendiri. Kita akan membahas tentang penerapan Pancasila di kehidupan sehari hariKetuhanan Yang Maha EsaSaling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agaman serta kepercayaan masing yang Adil dan BeradabSaling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusiaPersatuan IndonesiaCinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari kita bertanah air satu, yaitu tanah air yang Dipimpin oleh Hikmat / Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggungjawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup Sosial bagi Seluruh Rakyat kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti kegiatan bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain itulah ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera dan damai. Kita semua pasti mengharapkan bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu, mulai sekarang, dari diri kita sendiri, mulai dari hal-hal kecil, mari menerapkan Pancasila dalam setiap perilaku dimanapn dan kapanpun. Lihat Kebijakan Selengkapnyabernegaraadalah sebagai dasar negara, sebagai falsafah bangsa dan negara Indonesia, sebagai ideologi negara dan sebagai rechtsidee atau cita hukum yang diejahwantahkan dalam keberadaan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. B. Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Sumber hukum pada hakikatnya adalah tempat kita dapat menemukan
Pancasila secara formal dikatakan sebagai dasar negara yang merupakan alas atau fundamental yang menjadi pijakan serta memberikan kekuatan untuk berdirinya sebuah negara. Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia termasuk seluruh unsur didalamnya. Selain sebagai dasar negara, Pancasila sebagai ideologi negara juga mempunyai makna tersendiri. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi NegaraMakna Pancasila Sebagai Ideologi Negara1. Sebagai Cita-Cita Negara2. Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan NegaraLandasan Makna Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPandangan Ahli Mengenai Makna Pancasila Sebagai Ideologi NegaraIdeologi Terbuka dan TertutupCiri-Ciri Ideologi TerbukaCiri-ciri Ideologi TertutupPancasila Sebagai Ideologi Terbuka Sebelumnya kita coba melihat arti ideologi secara luas. Istilah ideologi berasal dari kata ideas yang berarti gagasan dan konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara umum dapat diartikan sebagai sekumpulan ide, gagasan, kepercayaan, keyakinan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, sosial, budaya, ekonomi, dan keagamaan. Ideologi dapat diartikan sebagai ajaran atau ilmu dan buah pikiran. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kesatuan dari gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan berbagai kehidupannya baik secara individual maupun sosial dalam kehidupan bernegara. Pancasila sebagai cita-cita negara yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat Indonesia, dan sebagai tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara 1. Sebagai Cita-Cita Negara Hal ini mempunyai arti bahwa nilai-nilai dalam Pancasila akan diimplementasikan sebagai tujuan atau cita-cita dari penyelenggaraan pemerintahan. Dalam arti luas makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah bahwa Pancasila sebagai visi dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu sudah sewajarnya jika Pancasila diamalkan pada seluruh aspek kehidupan. 2. Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan Negara Pancasila disini menjadi sarana untuk dapat menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia karena perbedaan suku, agama, ras, dan lainnya. Tanpa adanya sarana yang menyatukan maka kesatuan dan persatuan sulit tercapai. Disinilah Pancasila memegang peranan penting sebagai wujud bersama untuk menyatukan dan menyetarakan kesenjangan. Landasan Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara Pancasila ditetapkan sebagai ideologi negara dikokohkan dengan konstitusi tertulis yaitu Ketetapan MPR no 17 tahun 1998. Ketetapan MPR ini menyatakan pencabutan Ketetapan MPR tentang Pancasila sebelumnya yaitu No/II/MPR/1978 yang berisi tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dimana berisi pengamalan Pancasila dan sanksi hukum mengikat bagi yang tidak mengamalkan Pancasila. Dengan dikeluarkannya Tap MPR tahun 1998, maka Tap MPR tahun 1978 tentang P4 tersebut dicabut dan Indonesia menetapkan bahwa Pancasila seperti yang telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketetapan MPR tersebut menjelaskan bahwa ideologi negara adalah tujuan atau cita-cita nasional Indonesia. Pandangan Ahli Mengenai Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara Menurut Presiden pertama Indonesia, menyatakan bahwa Pancasila adalah asas bersama yang mampu untuk membuat semua kelompok masyarakat Indonesia ini bersatu dan menerima asas tersebut. Dari Adnan Buyung Nasution pada tahun 1995 mengemukakan, bahwa telah terjadi perubahan dari fungsi asli Pancasila. Walaupun Pancasila mendapat julukan sebagai filsafat yang mendalam, namun Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai sarana demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Seiring dengan perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi unik yang hanya dimiliki oleh Indonesia. Pendapat Notonegoro adalah Pancasila sebagai filsafat. Pancasila adalah ideologi yang bersifat komprehensif, dan mencakup semua aspek. Hal ini menggambarkan Pancasila bersifat masif dan dapat diinterorestasikan dalam berbagai bentuk. Pada masa orde baru, Pancasila dapat menjadi monopoli politik. Ideologi Terbuka dan Tertutup Ideologi terbuka dapat diartikan sebagai ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan bersifat dinamis. Dapat juga dijelaskan sebagai suatu pemikiran terbuka yang merupakan hasil konsesus dari masyarakat, nilai-nilai dari cita-cita yang tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari keyakinan, moral, budaya, rohani dari masyarakat itu sendiri. Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma politik dan sosial yang telah ditetapkan sebagai sebuah kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan kembali, tetapi harus diterima sebagai sesuatu yang harus dipatuhi. Masing-masing ideologi baik terbuka maupun tertutup mempunyai beberapa ciri tersendiri Ciri-Ciri Ideologi Terbuka Berisi tentang nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri tanpa paksaan dari luar. Merupakan cita-cita yang sudah hidup di masyarakat. Merupakan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat dalam suatu negara. Bersifat reformis, dinamis, tidak kaku, dan terbuka. hal ini dimaksudkan bahwa ideologi selalu bersifat aktual, inisiatif, dan senantiasa mampu menyeleraskan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Tidak merampas kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, tetapi justru menginspirasi masyarakat untuk hidup bertanggung jawab sesuai falsafah yang ada. Ciri-ciri Ideologi Tertutup Isinya bukan berupa nilai-nilai dan cita-cita suatu masyarakat Bukan merupakan cita-cita yang telah hidup di suatu masyarakat, melainkan cita-cita dari sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk merubah suatu masyarakat. Ideologi ini terdiri dari tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak dan tidak boleh dirubah. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis bersifat kaku. Pluralisme pandangan dan kebudayaan tidak boleh ada. Ideologi ini tidak mengakui hak masing-masing orang untuk dapat memiliki keyakinan dan pertimbangannya masing-masing. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Indonesia adalah sebuah negara dan negara membutuhkan sebuah ideologi untuk bisa menjalankan sistem pemerintahan yang ada. Masing-masing negara berhak untuk menentukan ideologi apa yang akan digunakan yang telah disesuikan dengan kondisi negara tersebut. Indonesia memilih menggunakan ideologi terbuka sesuai dengan kondisi negara yang mempunyai aneka keragaman yang ada. Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang didalamnya berisi tentang kebebasan setiap masyarakat untuk berpendapat dan juga melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Oleh sebab itu, ideologi Pancasila berupa ideologi terbuka adalah pilihan yang paling tepat untuk digunankan di Indonesia dengan segala kemajemukan yang ada. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai peranan yang penting dan menentukan arah pemerintahan Negara Indonesia. Tanpa adanya ideologi ini, maka arah pemerintakan dan tujuan bangsa tidak akan tercapai. Rumusan Pancasila sebagai satu rangkaian kesatuan yang bulat dan utuh sebagai dasar hukum, dasar moral dan kaidah fundamental bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Originally posted 2020-03-22 065033.
- Pancasila merupakan sebuah ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Segala sesuatu hal yang mengatur ketetapan nilai, sikap, dan gagasan masyarakat Indonesia tercantum secara ringkas di ideologi Pancasila. Seperti yang dikutip dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 2 20096, pembukaan UUD 1945 merupakan rujukan dari ideologi Pancasila yang termasuk nilai, sikap, dan gagasan. Secara pokok, nilai, sikap dan gagasan ideologi Pancasila yang tercantum pada UUD 1945 berbunyi Pemerintah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bentuk negara Republik yang berkedaulatan rakyat. Segala sesuatu berdasarkan undang-undang dasar negara. Nilai-nilai Pancasila. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Bernegara Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara mengandung nilai-nilai yang apa apabila dirangkum didapatkan sebagai berikut Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Ideal, material, spiritual, pragmatis, dan bernilai positif. Logis, estetis, etis, sosial dan religius. Kelebihan Pancasila adalah mewujudkan cita-cita menuju kenyataan yang diinginkan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Pancasila juga berperan menjaga kelestarian bangsa serta negara Indonesia dalam menghadapi segala bentuk hambatan, tantangan, ancaman serta Setiap Sila di Pancasila yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila terdiri dari lima sila, yang mana seluruh sila mencerminkan idealisme dan harapan yang ingin diwujudkan sebagaimana Negara Indonesia dipandang di masa mendatang. Kembali dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan 2 2009 7-8, setiap sila yang tercantum di dalam ideologi Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia sebagai sebuah negara. Jika dijabarkan, masing-masing sila di ideologi Pancasila mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia dan sebagai sebuah dasar negara yang meliputi setiap aspek kehidupan. Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa, mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keyakinan terhadap Tuhan masing-masing, dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan larangan-Nya. Sila 2 Kemanusiaan yang adil dan beradab, mencerminkan bahwa seluruh komponen masyarakat Indonesia saling menghormati dan menjaga sesama tanpa memandang latar belakang atau kepentingan. Setiap orang mendapatkan perlakuan yang sama. Sila 3 Persatuan Indonesia, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia meskipun memiliki pemberdayaan budaya, latar belakang, kultur, tradisi, keyakinan, dan suku tetap bersatu sebagai satu kesatuan, yaitu Bangsa Indonesia. Sila 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia menempatkan kedaulatannya di tangan rakyat, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Setiap masyarakat Indonesia memiliki hak, kewajiban, serta kedudukan yang sama saat menyampaikan pendapat. Sila 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerminkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki perwujudan keadilan sosial dalam bidang kehidupan secara menyeluruh, seperti politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, dan lain sebagainya. Selain itu, sila ini juga mencerminkan bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan keadilan serta kemakmuran secara merata baik dan konteks material maupun spiritual. Baca juga Apa Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Pedoman Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2021 di Pusat dan Daerah Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Hanya untuk Pahlawan Revolusi? - Pendidikan Kontributor Marhamah Ika PutriPenulis Marhamah Ika PutriEditor Maria UlfaSebagaisebuah ideologi, Pancasila kaya akan nilai-nilai baik yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia pada masa dahulu, maupun budaya dan pemikiran bangsa Indonesia pada saat sekarang. Tidak hanya itu, Pancasila juga menerima nilai-nilai dan pemikiran dari luar budaya negara kita yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara Indonesia. Presiden Jokowi memimpin upacara Peringatan Harlah Pancasila, yang digelar di Kawasan Monas, Jakarta, 1 Juni 2023. Foto Setkab/Oji Jakarta – Di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik serta menjaga inflasi, menumbuhkan investasi, dan meningkatkan lapangan RI Joko Widodo Jokowi meyakini keberhasilan Indonesia menghadapi tantangan global tersebut disokong Pancasila sebagai fondasi tersebut disampaikan Presiden dalam amanatnya pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023, di Kawasan Monumen Nasional Monas, Jakarta.“Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” menekankan, saat ini pemerintah terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan.“Personel dalam pemerintah bisa berganti, tapi perjuangan tak boleh berhenti. Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM [sumber daya manusia], hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada,” Pahlawan Revolusi yang berada di Museum Pancasila Sakti/Lubang Buaya yang berada di Jakarta Timur. Foto Tagar/Dok KemendikbudSebagai negara besar, kata Presiden, Indonesia harus mampu sejajar dengan bangsa lain, bekerja sama dengan negara manapun, serta menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.“Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte oleh negara mana pun. Namun, siap, selalu siap berkontribusi bagi dunia,” tegas meyakini, ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan-pertemuan internasional seperti konferensi tingkat tinggi KTT G20 dan KTT ASEAN.“Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, Keketuaan ASEAN tahun ini, merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia,” amanatnya, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, Presiden mengajak kepada bangsa Indonesia untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju, yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia,” tandasnya. TGH/UN/ [] A Syarat-syarat Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka. Pancasila dikatakan sebagai ideology terbuka, karena telah memenuhi syarat-syarat sebagai ideology terbuka antara lain sebagai berikut : · Nilai Dasar à nilai dasar yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang tidak berubah. · Nilai Instrumen à nilai-nilai dari nilai dasar yang dijabarkan
Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara08 Juli 2022 0617Jawaban yang benar adalah dasar negara Cermati penjelasan berikut ya! Pancasila adalah sebuah ideologi yang dimana diciptakan oleh para pemimpin bangsa yang dimana merupakan sebuah dasar negara dan juga sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah dasar negara
EureVz.